FORMULASI BARU PEMBUATAN KERTAS BERBASIS SERAT AREN SEBAGAI POTENSI MATERIAL GRAFIKA DI MASA DEPAN

Authors

  • Novitri Hastuti
  • Handika Dany Rahmayanti

DOI:

https://doi.org/10.46961/kreator.v9i2.757

Keywords:

Formulasi Baru, Pulp, Kertas, Serat Aren

Abstract

Formulasi Baru Pembuatan Kertas Berbasis Serat Aren sebagai Potensi Material Grafika di Masa Depan telah dilakukan. Tahap awal pembuatan kertas dilakukan dengan membuat pulp dilakukan dengan cara metode kimia sulfat dengan mencampurkan larutan Natrium Hidroksida dan Sodium Sulfida masing-masing sebanyak 262,98 ml dan 116,67 ml dimasak menggunakan mesin rotary digester selama 2+2 jam dengan suhu 170°C. Perbandingan sampel dan larutan pemasak adalah 1:4. Selanjutnya pulp dicuci dan dikeringkan dengan mesin pengering. Sebelum dicetak pulp terlebih dahulu digiling hingga mencapai derajat kehalusan ideal suatu pulp yaitu 250-500 ml CSF. Kemudian pulp dicetak sehingga didapatkan lembaran kertas. Dari pengukuran morfologi menggunakan Scanning Electron Microscope dengan perbesaran 500x dan tegangan 10kV didapatkan ukuran serat kertas berbasis batang aren sebesar 20 mikron.

References

Abdullah, M., Khairurrijal, K., &Khairurrijal, K. (2009). Karakterisasi nanomaterial. Jurnal Nanosains & Nanoteknologi, 2(1), 1-9.

Aminah, D., Fatriani, F., & Arryati, H. (2020). Sifat Fisik dan Kimia Pelepah Aren (Arenga Pinnata Merr) Untuk Bahan Baku Alternatif Pulp dan Kertas. Jurnal Sylva Scienteae, 3(3), 460-465.

Ayunda, V. (2013). Pembuatan dan karakterisasi kertas dari daun nanas dan eceng gondok. Saintia Fisika, 2(1).

Bahri, S. 2015. Pembuatan Pulp dari Batang Pisang. Jurnal Teknologi Kimia Unimal 4 (2): 36-50

Dewi, W. O. N. T., Dewi, F., Ardiansyah, A., Hijria, H., & Ilmawati, W. O. S. (2021). Analisis Kandungan Hemiselulosa, Selulosa, dan Lignin Pelepah Aren (Arenga pinnata Merr.) Berdasarkan Variasi Umur.

Eriawati, S. P. I. (2016). Jenis Tumbuhan Paku Epifit dan Pohon Inangnya di Lhoong Sebagai Referensi Mata Kuliah Botani Tumbuhan Rendah. Organised by: Association of Malaysian Researchers and Social Services Faculty of Teacher Training and Education, Universitas Syiah Kuala, Darussalam, Banda Aceh, 23, 176.

Harmanto, B. A. (2012). Uji Kinerja Digester pada Proses Pulping Enceng Gondok dengan Variabel Suhu dan Waktu Pemasakan (Digester Test Run on water hyacinth Pulping Process with Temperature and Time Cooking Variable) (Doctoral dissertation, Undip).

Margono, S. (2018). Upaya meningkatkan daya tarik produk makanan dan minuman oleh-oleh di tempat destinasi wisata melalui kajian tanda pada desain kemasan. Widyakala: Journal of Pembangunan Jaya University, 5(1), 66-76.

Ningsih, N. P. H., & Fuadi, A. M. (2020). Pembuatan Kertas dari Limbah Padat Produksi Tepung Aren dengan Proses Organosolv. Proceeding of The URECOL, 165-172.

Paskawati, Y. A., & Retnoningtyas, E. S. (2017). Pemanfaatan sabut kelapa

sebagai bahan baku pembuatan kertas komposit alternatif. Widya Teknik, 9(1), 12-21.

Prasetya, A. T., Nugraha, C., & Arijanto, S. (2013). Analisis kelayakan bisnis kertas berbahan baku rumput laut sebagai alternatif bahan baku pada industri kertas. Reka Integra, 1(3).

Rahmayanti, H. D., Ardiani, S., & Akmalia, N. (2019). Analysis of paper absorption from dried leaves as potential of future organic sanitary pads. Jurnal Ilmiah Publipreneur, 7(1), 19-23.

Published

2023-10-04

How to Cite

Hastuti, N., & Rahmayanti, H. D. (2023). FORMULASI BARU PEMBUATAN KERTAS BERBASIS SERAT AREN SEBAGAI POTENSI MATERIAL GRAFIKA DI MASA DEPAN. Kreator, 9(2), 8–13. https://doi.org/10.46961/kreator.v9i2.757

Issue

Section

Article

Citation Check

Most read articles by the same author(s)